Apa Itu Trading Forex dan Kekurangannya Sebagai Investasi
Beberapa orang mungkin tidak asing dengan kata "Forex". Tak heran, karena istilah ini lebih banyak dikaitkan dengan mereka yang sudah cukup berpengalaman di dunia investasi. Valas atau Valuta Asing berarti transaksi mata uang asing. Di Indonesia sendiri, forex trading lebih dikenal dengan istilah forex atau valuta asing, lalu apa itu forex trading?
Jika Anda mulai penasaran dengan apa itu forex trading, forex trading adalah produk investasi yang menjual dan membeli mata uang asing. Kegiatan jual beli valuta asing yang dikenal dengan istilah forex trading memiliki keuntungan yang menarik. Anda mungkin berpikir bahwa menukar uang di money changer adalah transaksi valuta asing. Namun, penjelasan sebenarnya lebih rumit. Jadi apa itu trading forex dan apa bedanya dengan forex?
Apa itu perdagangan forex? Secara umum, valuta asing adalah transaksi di mana Anda menukar mata uang negara Anda dengan mata uang asing pilihan Anda. Selain itu, kebutuhan devisa Anda biasanya bersifat pribadi atau personal, salah satunya sebagai alat pembayaran di negara lain yang Anda kunjungi. Jadi ketika Anda menukar uang di money changer, aktivitas tersebut terkadang disebut sebagai penukaran mata uang. Padahal trading forex memiliki arti yang berbeda.
Apa itu perdagangan forex? Perdagangan valas adalah kegiatan jual beli mata uang asing, biasanya dilakukan secara online. Tujuan dari forex trading sebagai investasi itu sendiri adalah untuk mendapatkan keuntungan dari selisih penjualan yang dilakukan. Seseorang yang melakukan aktivitas trading forex biasanya disebut sebagai trader.
Apa risiko perdagangan dan investasi forex?
Sebagai sarana investasi, perdagangan valas memiliki risiko dan imbalannya sendiri. Sebelum Anda mulai mempelajari apa itu perdagangan Forex, ada baiknya Anda memahami profil risiko yang ditawarkan oleh salah satu jenis investasi ini.
1. Berisiko tinggi
Perdagangan valas adalah yang paling berisiko dibandingkan dengan produk investasi lain seperti reksa dana, saham, dan obligasi. Lalu apa itu trading forex dan mengapa berisiko?Tingkat risiko tinggi ini muncul karena ada sistem leverage dalam aktivitasnya. Leverage adalah sistem yang memungkinkan Anda untuk memperdagangkan sejumlah besar valas dengan sejumlah kecil uang.
Biasanya, ketika Anda mulai belajar trading forex, Anda akan diperkenalkan dengan sistem leverage ini. Contoh leverage adalah rasio 1:100. Perbandingan ini menunjukkan bahwa Anda dapat melakukan aktivitas perdagangan valas senilai $100 hanya dengan modal $1. Tentu saja, sistem ini terlihat cukup menarik. Namun, Anda harus tahu bahwa Anda hanya bisa mendapatkan keuntungan yang Anda hasilkan dengan mengatur sistem leverage ini dengan rasio yang tepat. Strategi yang salah dapat mengakibatkan kerugian hingga $100.
2. Pergerakan mata uang yang tidak dapat diprediksi
Perbandingan atau pergerakan mata uang ini dapat digambarkan sangat fluktuatif. Sebelum mengetahui apa itu forex trading, Anda perlu memiliki pemahaman mendalam tentang cara kerja mata uang asing.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan mata uang asing di pasar valuta asing. Nilai mata uang asing biasanya berfluktuasi karena faktor ekonomi dan geopolitik. Bahkan bisa terjadi karena faktor trading yang dieksekusi. Tentu saja, seiring dengan meningkatnya jumlah transaksi pembelian, demikian pula mata uangnya. Di sisi lain, jika lebih banyak orang menjual mata uang, nilai mata uang dapat menurun. Pemahaman tentang pergerakan mata uang yang dinamis dan perdagangan valas yang berkelanjutan ini dapat membingungkan tanpa pengetahuan yang memadai, dan pergerakan yang salah dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan.
3. Banyak penipuan
Apa itu trading forex dan bagaimana cara melakukannya? Trading forex biasanya dilakukan secara online melalui internet. Tidak ada keraguan bahwa kurangnya transaksi pribadi berarti kemungkinan penipuan yang tinggi. Skema penipuan ini sangat beragam dan mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Salah satunya adalah Profil Broker Scam. Jika Anda menggunakan layanan broker untuk perdagangan valas, pastikan broker tersebut berkualitas baik dan memiliki kredensial yang tepat, jika tidak mereka akan mengambil keuntungan Anda dari Anda. Ini juga yang menjadi alasan mengapa forex trading memiliki reputasi buruk sebagai sarana investasi.
4. Harus bekerja penuh waktu
Untuk menghindari kerugian dari broker penipuan, kami menyarankan Anda untuk secara aktif terlibat dalam pemantauan penuh pergerakan investasi Anda saat Anda memulai trading forex. Oleh karena itu, sangat sulit untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan berdagang valas sebagai bisnis sampingan. Perdagangan valas membutuhkan banyak waktu dan persiapan mental, tetapi jika Anda sedikit ceroboh, peluang Anda untuk kehilangan uang sangat tinggi. Jadi setelah Anda mengetahui apa itu forex trading, kami sangat menganjurkan Anda untuk berkomitmen penuh pada produk investasi yang satu ini.
Setelah Anda memahami perdagangan valas dan risikonya, Anda mungkin dapat memilih produk investasi dengan keamanan yang lebih rendah dan risiko yang lebih kecil, namun disesuaikan dengan profil risiko tujuan keuangan Anda. Atau, Anda dapat mulai berinvestasi melalui reksa dana.
Reksa dana adalah produk investasi berupa kumpulan dana yang dikelola sebagai modal investasi yang dapat dikonversi atau dikonversi menjadi berbagai jenis produk seperti saham, obligasi, dan produk keuangan dan investasi lainnya. Kumpulan kas dikelola oleh manajer investasi. Manajer investasi adalah entitas kustodian atau profesional yang bertanggung jawab untuk mengelola aktivitas investasi Anda, termasuk reksa dana. Kelebihan berinvestasi di reksa dana adalah risikonya lebih kecil daripada reksa dana dan perdagangan valas meningkatkan pemahaman, yang merupakan peluang bagi investor muda dan pemula untuk mulai berinvestasi. Namun, pilihan kendaraan investasi kembali kepada nasabah sesuai dengan risikonya.
Singkatnya, setelah memahami apa itu forex trading dan apa itu reksa dana, reksa dana adalah alat investasi yang baik bagi mereka yang ingin memulai sebagai pemula. Cukup setorkan dana investasi Anda atau percayakan kepada manajer investasi. Manajer investasi ini biasanya dikelola dan diorganisir oleh seorang manajer investasi. Pihak terkait nantinya akan membantu dalam pemilihan dan pembelian reksa dana yang diinginkan. Setelah transaksi berhasil, seperti halnya tabungan, Anda hanya perlu memperhatikan pergerakan dan perkembangan investasi Anda sambil menambah dana. Oleh karena itu, reksa dana merupakan produk investasi yang baik untuk pemula dan mereka yang tidak memiliki cukup waktu untuk mengelola investasi mereka secara mandiri.
CIMB Niaga berkomitmen membantu nasabah berinvestasi dan menjual 69 produk reksa dana sebagai penyalur reksa dana. Produk reksa dana ini nyaman bagi investor untuk berinvestasi. Tingkat kenyamanan dan keamanan, serta berbagai kerangka waktu dan opsi risiko, dapat menjadikannya pilihan yang menarik bagi calon investor muda yang ingin membuktikan investasi mereka di masa depan. Anda bisa berinvestasi dengan modal yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi Anda. Kelola investasi reksa dana Anda bersama CIMB Niaga dan raih keuntungannya di sini.